Agar Zakat Tidak #UntilTomorrow

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Belakangan tengah ramai tagar #UntilTomorrow di jagad media sosial Instagram. Tagar #UntilTomorrow ini berupa tantangan mengunggah foto yang bertahan untuk tidak dihapus hingga besok. Munculnya tagar #UntilTomorrow ini bisa dianalogikan untuk menjelaskan bagaimana zakat agar tidak hanya sampai besok.
Jika kita sering mendengar perkataan orang yang lebih memilih memberikan zakat secara langsung kepada orang-orang terdekat untuk menerima zakatnya maka kurang lebih zakat yang diberikan itu bersifat #UntilTomorrow. Sebab, sebagian besar zakat yang diberikan secara langsung dari muzakki kepada mustahik hanya bersifat konsumtif.
Konsumtif yang dimaksud ialah penyaluran zakatnya dengan cara konsumtif yang sifatnya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun kurang membantu mereka untuk jangka panjang. Karena uang atau kebutuhan sehari-hari yang diberikan akan segera habis. Dengan kata lain, zakat ini hanya #UntilTomorrow.
Lalu, bagaimana agar zakat tidak #UntilTomorrow? Berdasarkan UU Tentang Zakat No. 23 tentang pengelolaan zakat, ada dua macam pengelolaan zakat yakni pertama, zakat konsumtif yaitu pemenuhan kebutuhan sehari-hari, kedua zakat produktif yaitu berupa pemberdayaan dalam bentuk usaha.
Perbedaan cara pengelolaan zakat ini juga terlihat jelas ketika kita memilih memberikan zakat secara langsung atau membayarkan zakatnya melalui lembaga zakat. Ketika kita ingin zakat bisa disalurkan secara produktif dan tidak #UntilTomorrow maka disinilah pentingnya  mengapa memilih untuk membayar zakat melalui lembaga.
Dompet Dhuafa Waspada sebagai salah satu lembaga pengelola Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) sudah melakukan penyaluran zakat produktif di berbagai bidang seperti upaya menciptakan usaha di bidang peternakan dengan mendirikan Kampung Ternak Mandiri (KTM) untuk dikelola penerima manfaat melalui dana zakat. Disamping itu juga mendirikan kampung hortikultura sebagai usaha di bidang pertanian, dan mengelola sekolah yakni Sekolah Bintang Rabbani di Kec. STM Hulu yang dikelola melalui dana zakat.
Dengan demikian, hadirnya lembaga zakat tentu memudahkan kita agar bagaimana zakat bisa tersalurkan dengan tepat sesuai tujuannya yakni untuk mengentas kemiskinan. Ini juga bertujuan agar dana zakat tidak hanya #UntilTomorrow, namun lebih berdampak untuk berkelanjutan.
Mulai sekarang, jangan ragu salurkan zakat Anda melalui lembaga zakat. Kunjungi www.donasikita.org untuk langkah mudah membayar zakat secara online. Semoga zakat yang disalurkan nantinya bermanfaat secara jangka panjang bagi para mustahik dan tidak hanya #UntilTomorrow.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar