Bisakah Tahun Depan Kita Berkurban?

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Betapa satu hal yang menakjubkan, ketika kita dapati kisah seorang pemulung bisa ikut melaksanakan ibadah kurban. Selama bertahun-tahun lamanya, Sahnan, yang bekerja sebagai pemulung di kota Mataram rela mengumpulkan uang dari hasil memulung demi bisa ikut berkurban. Hingga di usianya yang memasuki 60 tahun, akhirnya ia berkurban.
Kisah yang tidak kalah menakjubkannya lagi, datang dari seorang nenek berusia 71 tahun yang tinggal di Kutai Kartanegara. Ia yang bekerja sehari-hari sebagai tukang sapu jalanan yang juga turut menyerahkan satu ekor sapi dan satu ekor kambing untuk dikurbankan.
Dalam hati muncul pertanyaan, bagaimana mungkin mereka bisa berkurban? Pertanyaan pun kian berlanjut ketika melihat seorang anak yang masih duduk dibangku taman kanak-kanak, Farel (5) bisa membeli satu ekor kambing dari hasil tabungan uang jajan.
Di usianya yang masih begitu belia, ia berhasil mewujudkan keinginannya untuk berkurban. Pertanyaan lainnya pun mulai muncul lagi di benak pikiran,  “kapan giliranku berkurban?”
Sebagai umat Islam, kewajiban untuk berkurban bagi yang mampu sudah tidak lagi diragukan. Berbicara perihal berkurban, kini bukan lagi tentang siapa yang benar-benar mampu berkurban atau pun siapa yang tidak mampu melakukan. Namun, yang paling mendasarinya yakni perihal niat dan kemauan.
Allah SWT memang Maha Besar, dengan atas izin-Nya, pepatah yang selama ini acapkali kita dengar “dimana ada kemauan, disitu ada jalan” ternyata benar dapat dibuktikan. Dari sederet kisah yang telah kita baca sebelumnya, kita dapat melihat bahwa niat dan kemauan dalam melakukan sesuatu menjadi pondasi utamanya.
Berangkat dari cerminan kisah itulah, kami ingin membantu Anda untuk menjaga niat baik dalam berkurban. Sebab, terkadang ketika kita sudah berniat untuk berkurban namun ketika uang kita sudah ada di tangan, bisa saja kita tergoda dengan kebutuhan lainnya. Sehingga pada akhirnya, kurban yang ingin dilaksanakan menjadi tertunda.
Melalui cicilan kurban, kami mengajak Anda untuk konsisten menjaga niat baik dalam berkurban. Cicilan ini bisa ditentukan dalam rentang waktu sepuluh bulan dengan pilihan jenis hewan kurban yang ditentukan oleh kita sendiri. Salah satu pilihan hewan kurbannya yakni satu ekor Kambing seharga 2 juta rupiah dengan cicilan 200 ribu per bulan.
Dengan fasilitas ini, kita juga tidak perlu lagi berpikir bagaimana membeli hewan, merawat hewan, membayar orang untuk jasa perawatan dan penyembelihan. Dan, seperti tujuan awal yang telah disampaikan, kita berharap dengan adanya cicilan kurban ini bisa memudahkan siapa saja yang ingin dan berniat untuk berkurban.
Jika sudah ada niat untuk berkurban, saatnya segera tunaikan. Dengan mengikuti cicilan kurban, Insya Allah tahun depan kita bisa berkurban.
*Besaran tagihan cicilan dan lamanya waktu untuk cicilan kurban dapat ditentukan sesuai kesepakatan dengan pekurban. Untuk cicilan dapat dilakukan melalui transfer ke rekening BNI Syariah 300.300.3155 atau BCA 349.129.6672 an Dompet Dhuafa. Selain melalui transfer, kami juga menyediakan layanan jemput cicilan kurban. Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran cicilan kurban bisa menghubungi/whatsapp ke nomor 0812-6200-6967 (Putri).

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar