Bangun Kembali Masjid Al-Muslimin yang Terbakar

Sepekan sudah berlalu sekitar 65 Kepala Keluarga masyarakat muslim di Desa Ndesketi, Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo sudah tidak mendengar suara Adzan dan sholat berjamaah di Masjid. Pasalnya Rabu (2/3) satu-satunya masjid yang berada di desa mereka, yaitu Masjid Al-Muslimun hingga rumah semi permanen yang ditempati Nazir Masjid pun tak luput dilalap si Jago Merah.
Tak banyak yang bisa diselamatkan kala itu, karena lokasi masjid cukup jauh dari Kota terdekat, sehingga pemadam kebakaran butuh waktu lebih dari satu jam untuk menjangkau. Sementara warga sekitar pun tak memiliki alat pemadam kebakaran.
Akhirnya demi bisa menjalani shalat berjamaah terlebih lagi sholat jumat, masyarakat ke Kecamatan terdekat yang jaraknya sekitar 20 km dari desanya. Namun sayangnya tidak semua warga memiliki sepeda motor untuk kelokasi.
Saat ini, masyarakat sekitar sangat ingin membangun kembali masjid mereka, tetapi penghasilan dari bertani dan berkebun tentu sangat jauh untuk memenuhi semua itu, karenanya mereka berharap akan adanya bantuan untuk membangun kembali Masjid . Meski hanya dari kayu sederhana, terpenting bisa digunakan untuk menjalani ibadah dan tempat mengaji anak-anak.
“Siapa yang membangun masjid karena Allah, walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil. Maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738).5

    Belum ada update baru

21 Apr 2022

Maya Kartika Sari
Rp 100.474