Selamat Jumat Berkah, Sahabat. Dalam bukunya, penulis Allan Luks mengatakan bahwa dengan menolong orang lain, akan meringankan rasa sakit kita sendiri, mengurangi stres, dan memberi rasa bahagia.
Hal ini diperkuat lagi oleh sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Public Health pada 2013, ditemukan bahwa orang yang membantu orang lain dapat lebih terlindungi dari dampak negatif stress.
Dengan memberikan bantuan secara sukarela akan meningkatkan produksi hormon endorfin, hal itu baik untuk kesehatan jiwa kita. Penelitian yang dilakukan Allan Luks ini melibatkan 3000 sukarelawan, dan 90%-nya merasakan betul manfaat berbagi dengan orang lain.
Tahukah Sahabat, hasil penelitian ini telah disampaikan oleh Rasulullah bertahun-tahun lalu. Dalam beberapa hadis, kita dapat menemukan begitu banyak faedah yang dijanjikan kepada ahli sedekah.
“Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.” (HR Ath-Thabrani)
“Sedekah dari seorang Muslim menigkatkan (hartanya) dimasa kehidupannya. Dan juga meringankan kepedihan saat maut (sakratul maut), dan melauinya (sedekah) Allah menghilangkan perasaan sombong dan egois. (Fiqh-us-Sunnah vol. 3, hal 97).
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi)
“Barang siapa berniat sedekah, kecepatan Allah membalasnya lebih dari kecepatan gerakan sedekahnya.” (Hadist Qudsi)
“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah.” (HR. Al-Baihaqi)
“Sesungguhnya sedekah akan memadamkan panas kubur bagi pelakunya. Sungguh pada hari kiamat, seorang mukmin akan berlindung di bawah naungan sedekahnya.” (Silsilah As-Shahihah, 3484).