DD Waspada Adakan Pelatihan Ketahanan Pangan Untuk Sesama Lembaga Ziswaf di Kota Medan

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Dalam rangka menjaga ketahanan pangan para mustahik, Dompet Dhuafa Waspada adakan pelatihan Ketahanan Pangan untuk sesama lembaga Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) yang ada di kota Medan, Kamis (30/4).
Adapun bentuk pelatihan yang diadakan di halaman Kantor Dompet Dhuafa Waspada ini yakni berupa pelatihan budidaya ikan lele di dalam ember dan menanam sayuran.
Diakui Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, ia mengatakan bahwa pelatihan ini memang sengaja dilakukan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan para mustahik di tengah pandemi Covid-19.
“Ditengah pandemi Covid-19 ini kita memang sengaja merancang program ketahanan pangan agar para mustahik dapat tetap bercocok tanam di rumah masing-masing,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa budidaya ikan lele ini termasuk salah satu strategi agar tetap terjaga ketahanan pangan mustahik sebab bisa dimanfaatkan minimal untuk konsumsi pribadi.
“Budidaya ikan lele di dalam ember ini bisa disemai 100 ekor ikan lele di dalamnya dan di bagian atas bisa ditanami sayuran seperti kangkung, sawi, bayam, atau genjer yang bisa dipanen nantinya,” jelasnya.
Sulaiman juga menyampaikan harapannya melalui pelatihan yang dibagikan oleh Dompet Dhuafa Waspada kepada sesama lembaga Ziswaf ini bisa semakin membentang luas manfaat dari program ketahanan pangan yang digagas oleh Dompet Dhuafa Waspada.
“Dengan diadakannya kegiatan pelatihan ini, maka harapannya kita sesama lembaga Ziswaf semakin membentang luas kebermanfaatan kita para mustahik khususnya untuk ketahanan pangan di tengah pandemi,” harapnya.
Selain pelatihan untuk sesama lembaga Ziswaf, Sulaiman juga mengatakan bahwa Dompet Dhuafa Waspada terbuka untuk memberi pelatihan kepada masyarakat umum yang ingin belajar budidaya ikan lele di dalam ember.
“Kita terbuka untuk masyarakat umum yang ingin belajar budidaya ikan lele di dalam ember, jadi silahkan datang ke kantor untuk melakukan pelatihannya,” ujarnya.
Respon positif datang dari salah satu peserta pelatihan bernama Deby yang mengatakan bahwa ia mengaku senang bisa mendapat manfaat yang besar dari pelatihan ini.
“Senang rasanya bisa dapat ilmu baru bahwa budidaya ikan lele dengan media ember bisa dimanfaatkan di rumah masing-masing, ditambah lagi ditanami sayuran diatasnya,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa ia bersama teman-teman lembaganya akan langsung menerapkan pelatihan budidaya ikan lele setelah pelatihan berakhir.
“Nanti setelah pelatihan ini, kita ingin langsung praktek budidaya ikan lelenya di lembaga kami, sebelumnya kita sudah pernah bercocok tanam di polybag, sekarang mau dicoba di dalam ember budidaya ikan lele dan menanam sayurannya,” ujarnya.
Adapun beberapa lembaga yang turut hadir mengikuti pelatihan ketahanan pangan ini yakni Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Rumah Yatim, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Ulil Albab, dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar