Beredarnya sebuah video di media sosial tentang rumah seorang guru ngaji bernama Muhammad Ardi Lubis (59) yang tinggal di rumah kurang layak huni, Dompet Dhuafa Waspada memberikan bantuan berupa paket sembako serta uang tunai, Senin (21/4).
Saat mengunjungi rumah Ardi, tim Dompet Dhuafa Waspada menyaksikan langsung tempat tinggalnya yang berada di Desa Kelambir Lima, Kec. Hamparan Perak, Deli serdang ini memang kurang layak huni.
Kondisi rumah yang dihuninya kurang lebih selama delapan tahun ini hanya terbuat dari anyaman bambu dan daun rumbia, ditambah terpal seadanya.
Di rumah itulah, Ardi dan istri beserta keempat anaknya tinggal. Satu diantara keempat anaknya, memiliki keterbelakangan mental.
Semakin menambah keprihatinan, Ardi bercerita bahwa dua bulan lalu rumah mereka sempat diterjang angin kencang.
“Dua bulan lalu rumah ini terkena angin kencang makanya jadi hampir ambruk seperti ini,” ungkapnya.
Ardi yang bekerja sehari-hari sebagai penjual tirai keliling mengaku kesulitan untuk bisa memperbaiki rumahnya. “Saya sehari-hari kerjanya jualan tirai keliling, tidak punya cukup uang untuk memperbaiki rumah,” ucapnya.
Sejak pandemi virus Covid-19 melanda, Ardi dan Istri semakin merasa sulitnya ekonomi mereka. Ia juga mengatakan istrinya yang turut membantu ekonomi keluarga dengan berjualan mie, saat ini terpaksa tidak lagi berjualan.
“Semenjak Corona kan sepi yang beli makanan, istri saya jadinya sekarang ya tidak jualan lagi, sulit selama Corona ini,” ungkapnya.
Saat menerima bantuan dari Dompet Dhuafa Waspada, Ardi merasa haru dan mengucapkan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, terima kasih sekali untuk Dompet Dhuafa Waspada, saya merasa terharu, karena memang kita sekarang banyak yang terasa kesulitan, terima kasih ya,” ucapnya.
Menanggapi kondisi ini, Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada mengatakan bahwa Dompet Dhuafa Waspada merasa prihatin dan terpanggil untuk segera memberikan bantuan.
“Kita dapat informasinya dari media sosial, jadi begitu kita tahu langsung kita upayakan untuk mengirim tim kesana memberikan bantuan karena kondisinya memprihatinkan sekali,” ujarnya.
Ia juga menaruh harapannya kepada masyarakat luas agar bisa terus peduli kepada sesama kita.
“Harapannya kita semua bisa peduli terhadap orang-orang di sekitar, jika semisal tetangga lapar ya bisa membantunya secara bersama-sama, ucapnya.
Ia juga menambahkan penjelasannya bahwa kondisi sulitnya ekonomi yang menimpa Ardi ini sangat mungkin juga dirasakan masyarakat lain di tengah pandemi Covid-19.
“Pak Ardi hanya satu dari sekian banyak contoh saudara kita yang butuh pertolongan, masih banyak yang lain lagi yang harus kita bantu bersama. Sampai saat ini Dompet Dhuafa Waspada masih terus berupaya mengumpulkan bantuan agar bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.
DD Waspada Bantu Ardi, Guru Ngaji yang Tinggal di Rumah Kurang Layak Huni
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram