Rasa haru menyelimuti pasangan Syaiful Ahkyar dan Absyah saat tim Dompet Dhuafa Waspada menyalurkan donasi untuk bantuan pengobatan putra mereka. Alif, putra kedua mereka yang divonis terkena penyakit usus buntu meletus.
Dikarenakan penyakit yang dideritanya itu, Alif pun harus melakukan operasi. Tanpa berpikir panjang, kedua orang tua Alif memutar otak untuk meminjam kesana-kemari demi kesembuhan buah hatinya.
“Ya terpaksa bu, kita meminjam entah kemana-mana saja lah, yang penting bisa dapat uang untuk keselamatan anak kami,” ucap Absyah. Meski usai melakukan pinjaman, kedua orang tua Alif tidak tahu harus kemana mencari uang untuk membayar utangnya, ia pun yakin pasti ada rezeki untuk anaknya.
“Bismillah saat itu yakinkan diri, supaya bisa sembuh pokoknya anaknya, urusan uang biar Allah yang bantu,” katanya.
Saat ditemui tim Dompet Dhuafa Waspada pada Sabtu (6/2) lalu, tangis Absyahl tak tertahan meluapkan rasa haru karena mendapat bantuan dari Dompet Dhuafa Waspada.
“Alhamdulillah ya Allah, banyak sekali yang sayang sama Alif, banyak yang peduli, saya terharu rasanya,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa Waspada yang telah membantu untuk menyalurkan donasi. “Terima kasih banyak untuk Dompet Dhuafa Waspada, semoga ini menjadi amal jariyah bagi yang memberikannya,” ucapnya.
Disamping Absyah, suaminya Syaiful pun ikut merasa terharu. Ia hanya terdiam dan menangis haru saat menerima bantuan. Syaiful sehari-hari hanya bekerja sebagai seorang nelayan dan Absyah berjualan kedai sampah di rumah.
Bantuan yang diberikan ini menjadi jalan bagi keduanya untuk melunasi hutang-hutang pasca dilakukan operasi usus buntu meletus yang diderita anak mereka.
Terkait penyaluran donasi ini, Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada turut memberitahukan bahwa donasi yang disalurkan berasal dari masyarakat.
“Donasi ini dihimpun melalui masyarakat yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa Waspada, lalu kita salurkan kepada penerima,” terangnya.
Ia pun mengatakan harapannya agar kedepan masyakarat masih terus mempertahankan rasa empati antar sesama. “Harapannya kedepan kita masih bisa terus meningkatkan empati kita untuk menolong sesama, agar mereka yang kesulitan bisa kita bantu bersama,” harapnya.
Ia juga ikut mendoakan, semoga Alif lekas pulih kembali. “Kita doakan sama-sama, semoga adik Alif bisa segera pulih seperti sedia kala, agar bisa beraktivitas seperti biasanya,” tutupnya.
