Dompet Dhuafa Waspada menyalurkan bantuan untuk warga desa Jaring Halus, kecamatan Secanggang, kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (24/09). Sebelumnya pada Senin (21/09) lalu, sebanyak lima rumah warga desa Jaring Halus terbakar.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Secanggang, Usman, mengatakan bahwa kebakaran bermula dari rumah salah seorang warga bernama Yahya.
“Kebakaran awalnya itu dari rumah pak Yahya, dari rumah pak Yahya ini terjadi korsleting listrik dan terjadilah kebakaran yang menyambar ke rumah lainnya,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa warga berinisiatif menghancurkan salah seorang rumah warga bernama Sabariah agar kebakaran tidak menyambar ke rumah yang lebih banyak lagi.
“Jadi pada saat kebakaran, warga menghancurkan salah satu rumah yaitu rumah ibu Sabariah dengan maksud agar terputus apinya disitu tidak menyambar lagi ke rumah lainnya, karena rumah disini sebagian besar papan dan mudah sekali terbakar,” jelasnya.
Beruntung hal yang dilakukan oleh warga ini berhasil sehingga total rumah warga yang terbakar tidak terlalu banyak. Namun, meski demikian Usman mengatakan bahwa kerugian yang diterima akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta.
“Dari lima rumah yang terbakar, kerugiannya cukup besar mencapai ratusan juta sebab di dekat dua rumah yang terbakar parah itu terdapat kapal dan ada warungnya,” ucapnya.
Secara garis besar, warga desa Jaring Halus memang bermata pencaharian sebagai nelayan. Sama seperti Yahya, warga desa Jaring Halus yang rumah miliknya mengalami musibah kebakaran. Lantaran kebarakan yang melanda rumahnya, ia tidak hanya kehilangan tempat tinggal, namun juga kehilangan mata pencaharian sebab kapal yang digunakannya untuk bekerja ikut terbakar.
Saat tim Dompet Dhuafa Waspada mendatangi lokasi kejadian, Yahya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Dompet Dhuafa Waspada. “Terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan kepada kami, semoga dibalas kebaikannya oleh Allah SWT,” ucapnya.
Yahya juga menaruh harap kiranya ada lagi bantuan dari yang lain untuk membantu membangun rumah seadanya untuk tempat tinggal. “Untuk saat ini kita sangat butuh bantuan dibangun kembali tempat tinggal seadanya, gubuk sederhana lah, karena kami butuh tempat tinggal,” harapnya.
Sampai saat ini, Yahya dan korban kebakaran lainnya tinggal menumpang di rumah tetangga sekitar. Atas peristiwa kebakaran yang menimpa warga desa Jaring Halus, Dompet Dhuafa Waspada kembali mengajak masyarakat luas untuk saling membantu.
Sulaiman, selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, mengatakan bahwa Dompet Dhuafa Waspada terbuka bagi siapa saja yang ingin berdonasi.
“Karena kita tahu warga yang terkena musibah kebakaran ini sangat butuh bantuan maka kita buka kesempatan bagi masyarakat luas khususnya di Sumatera Utara untuk bersama saling membantu,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan harapan donasi ini bisa segera terhimpun agar bisa langsung dilakukan penyerahan bantuan kembali. “Kita sama-sama berharap agar donasinya terkumpul dan dapat kita salurkan segera kepada warga yang tertimpa musibah,” pungkasnya.
