DD Waspada Salurkan Paket Sembako untuk Penyintas Banjir Luwu Utara

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Dompet Dhuafa Waspada menyalurkan bantuan berupa paket Sembako kepada 100 orang pengungsi dari bencana Banjir Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sejak Rabu 9 hingga Jumat 11 September, (10/09).
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada para pengungsi di tiga titik pengungsian, yaitu di Dusun Pongo, desa Malimbu, Kec. Sabbang, di Dusun Petambua, Desa Radda, Kec. Baebunta, dan di desa Cenning dan desa Wara kec. Malangke Barat, Kab. Luwu Utara
Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sumatera Utara menjelaskan bahwa Paket Sembako yang diberikan kepada para pengungsi terdiri dari Beras 10 kg, Telor 1 papan, gula 2 kg, Minyak 2 liter, Sarden 2 kaleng, dan The 1 Kotak.
“Untuk isian Paket Sembako yang diberikan dari Sumatera Utara ke Luwu Utara berupa Beras 10 kg, Telor 1 papan, gula 2 kg, Minyak 2 liter, Sarden 2 kaleng, dan The 1 Kotak.” Jelasnya.
Sulaiman berharap dengan adanya bantuan berpa paket sembako tersebut, seluruh pengungsi dapat memenuhi kebutuhannya pangannya lebih baik dan tentu berterima kasih kepada donatur yang telah mengamanahkannya kepada Dompet Dhuafa Waspada.
“Alhamdulillah, Semoga bantuan sembakonya bermanfaat untuk mereka para pengungsi Banjir Luwu Utara, Sulawasi Selatan, dan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan Dompet Dhuafa Waspada dalam menyalurkan bantuan, sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik.” ungkapnya.
Dalam Proses penyaluran ini Dompet Dhuafa Waspada dibantu dengan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan para relawan yang berada dilokasi.
Syarif selaku Tim Dompet Dhuafa Sulsel yang diamanahkan untuk menyalurkan paket sembako mengatakan bahwa, para pengungsi merasa sangat senang atas pemberian paket sembako yang ditujukan kepada mereka dari masyarakat yang berbeda daerah.
“Benar sekali, mereka sangat senang menerima paket sembako tersebut, mereka merasa diperhatikan oleh daerah lain dikarenakan bencana banjir yang terjadi di Luwu Utara, dan mereka juga menyelipkan doa untuk donatur yang memberikan bantuan.” tutupnya.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar