Dibalik Lagu Aisyah Istri Rasulullah

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Siapa yang tidak heran, lagu yang menceritakan tentang Aisyah ra istri Rasulullah Saw menjadi tranding topic di Youtube. Terlepas antara pro dan kontra tentang hadirnya lagu ini, ada sedikit kebaikan yang bisa kita ambil dengan semakin mencari tahu bagaimana sebenarnya keteladanan yang bisa diambil dari sosok umul mukminin ini.
Di dalam lagu yang sedang trend ini tersirat nyata tentang keharmonisan rumah tangga Aisyah ra dengan baginda nabi. Namun, selain keharmonisan rumah tangga yang bisa menjadi teladan, begitu banyak yang bisa diteladani dari sosok Aisyah ra yang juga dikenal cerdas dan dermawan.
Beliau begitu dikenal kecerdasannya sebab sejak kanak-kanak, Aisyah ra telah memiliki kecerdasan yang luar biasa. Dibandingkan anak-anak seusia beliau saat masih kecil, Aisyah ra begitu cerdas saat ditanyakan sesuatu.
Suatu ketika Aisyah ra bersama anak perempuan lainnya bermain kuda-kudaan yang memiliki dua sayap. Rasul pun betanya kepada Aisyah ra, “Apa ini Aisyah?” Aisyah ra. Pun menjawab “ini adalah kuda”. Lantas nabi saw. pun bertanya lagi “apakah kuda mempunyai sayap?” kemudian Aisyah ra. pun dengan spontan menjawab “bukankah kuda Sulaiman mempunyai sayap?”.
Mendengar jawaban Aisyah tersebut Rasulullah saw pun tertawa, merasa puas dengan jawaban Aisyah tersebut. Kejadian itu menceritakan bahwa tampak kecerdasan alami yang dimiliki Aisyah ra dengan cepat menjawab pertanyaan yang ditanyakan ketika masih kecil.
Kecerdasan Aisyah ra tidak habis sampai disitu, Aisyah ra memiliki wawasan yang luas dan ingatan yang begitu tajam. Hal ini dibuktikan dengan kedudukan Aisyah ra yang menjadi sala satu orang paling banyak meriwayatkan hadits terutama di kalangan wanita dengan meriwayatkan lebih dari 2000 hadits.
Kepribadian istimewa lainnya dari Aisyah ra selain kecerdasan yakni juga tampak dari sosok kedermawanan. Tidak hanya unggul dari sisi intelektual, Aisyah bahkan dikenal sangat dermawan.
Abdullah bin Zubair berkata, “Aku tidak pernah melihat dua wanita yang lebih dermawan melebihi Aisyah dan Asma binti Abu Bakr Ash-Shiddiq. Aisyah dia mengumpulkan sesuatu dengan sesuatu, ketika sudah terkumpul banyak, dia membagi-bagikannya, adapun Asma, maka sedikitpun dia tidak menyimpan untuk besok.” (HR. Bukhari).
Suatu ketika seorang miskin meminta kepadanya, sedang dia berpuasa dan tidak ada suatu makanan pun di rumahnya kecuali roti kering, lalu dia berkata pelayannya, “berikanlah roti itu kepadanya”, pelayan itu berkata, “tidak ada lagi makanan yang dapat engkau makan untuk berbuka”, Aisyah r.a berkata, “berikanlah roti itu kepadanya”.
Betapa dermawan Aisyah ra, beliau selalu tidak tamak dengan diri sendiri bahkan tidak jarang lebih mengutamakan yang lain untuk berbagi. Sifat kedermawanan yang dimiliki ummul mukminin ini begitu menjadi teladan bagi kita. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini banyak saudara-saudara kita yang terancam makannya sebab tidak bisa bekerja.
Sahabat, bagi siapa pun yang ingin berbagi sedikit rezeki untuk menolong saudaranya, Dompet Dhuafa Waspada mengajak untuk bersama peduli ketahanan pangan melalui program #AntisipasiLockDown Sembako Untuk Dhuafa. Sahabat, juga bisa mengunjungi kanal donasi di www.donasikita.org

 
Semoga kita semua dapat meneladani sifat-sifat tauladan yang diwarisi oleh ummul mukminin Aisyah ra. Terutama sifat kedermawanan peduli sesama kita, aamiin.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar