Sebelas tahun sudah, Sugito, mantan pemain PSMS ini mengidap penyakit diabetes. Penyakit Diabetes yang dideritanya berdampak luas hingga menyebabkan ia divonis penyakit gagal ginjal. Melihat kondisi yang dialami oleh mantan pemain PSMS ini, Dompet Dhuafa Waspada mengulurkan bantuan dana untuk biaya pengobatan, Senin (16/12).
Ditemui di RS. Putri Hijau, Sugito merasa haru kepada Tim Dompet Dhuafa yang telah memberikannya bantuan. “Saya terharu, ada yang peduli untuk membantu saya. Saya tidak menyangka juga adik-adik bisa datang kemari,” ucapnya. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Dompet Dhuafa Waspada. “Sampaikan salam dan ucapkan terima kasih saya ya untuk pimpinan kalian, semoga kebaikan mengalir terus,”ujarnya.
Saat ditemui tim Dompet Dhuafa Waspada, Sugito mengaku dirinya masih begitu lemah. “Kondisinya tidak stabil, semenjak divonis gagal ginjal ini kan harus cuci darah yang kadang kondisi bisa drop,” ujarnya. Pria berusia 59 tahun ini mengaku sudah kehabisan dana untuk biaya berobat ke berbagai rumah sakit. “Saya sakit sejak tahun 2008, berobat sudah kemana-mana biaya pun sudah habis-habisan dikeluarkan. Apalagi sekarang cuci darah harus dua kali sehari,”ucapnya lirih.
Penyakit yang menimpa Mantan pemain PSMS era 1970-an akhir hingga 1990-an ini tidak membuatnya putus asa. Ia memiliki harapan besar untuk sembuh. “Memang sakitnya ini udah gak tertahan, dada sesak, minum pun sudah dibatasi, tidur juga tidak tentu, tapi ya saya tetap yakin ada jalan untuk sembuh, namanya juga usaha,” ungkapnya.
Dengan posisi yang berbaring lemah di tempat tidur dan sesekali mencoba duduk, ia tetap semangat menceritakan bagaimana pengalamannya menjadi bintang PSMS. Sugito mengaku betapa ia menjiwai profesinya sebagai pemain PSMS kala itu. “Ini nih, perut sempat dioperasi dulu, usus saya pernah bocor karena dipijak pemain bawah lawan. Tapi setelah selesai operasi dan pemulihan, saya kembali lagi bermain untuk meraih kejuaraan,”ungkapnya sembari memperlihatkan bagian perutnya bekas operasi.
Terkait penyakit yang dideritanya selama sebelas tahun terakhir, Pria yang dimasa aktifnya peraih medali emas PON XI/1985 ini mengaku, selama ini sudah banyak menjalani pengobatan, baik medis maupun alternatif. “Sudah banyak dokter dan rumah sakit yang saya kunjungi. Demikian juga pengobatan alternatif. Namun penyakit ini belum kunjung sembuh,” ujar Sugito.
Sugito berencana untuk melakukan pengobatan di Penang, dengan harapan ada jalan untuk kesembuhan. “Walau sudah harus cuci darah seminggu dua kali seumur hidup, saya tetap yakin bisa sembuh,”ucapnya. Namun, ia mengaku bingung kemana lagi harus mengumpulkan pundi-pundi uang untuk biaya pengobatannya lagi. Ia mengaku sudah menyurati Pemerintah Provinsi untuk meminta uluran bantuan. “Udah dua minggu lalu kirim suratnya, tapi sampai sekarang belum ada. Ya semogalah ada bantuannya,” harapnya.
Dompet Dhuafa Waspada Bantu Sugito Mantan Pemain PSMS
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram