Kebakaran yang terjadi di di Jalan Sentosa Lama, Pondok Seringgit, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan menyisakan duka. Pada Senin (21/10) sore permukiman padat penduduk dilalap habis oleh si jago merah. Memakan semua atap dan kayu, menyisakan dinding tembok yang berbatu. Rumah mereka tanpa atap. 
Api berhasil dipadamkan malam harinya setelah belasan mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api. Musibah kebakaran ini merusak 39 rumah, jumlah korban mencapai 300 orang dari 60 kepala keluarga. Tidak ada korban nyawa dari kebakaran ini.  Kebakaran ini diperkirakan berasal dari arus pendek salah satu rumah warga.
Dompet Dhuafa Waspadapun turut andil dalam memberikan bantuan kebakaran. Melalui program  Aksui Tanggap Bencana (ATB) sejumlah bantuan logistik disalurkan kepada 60 Kepala keluarga keluarga pada Jumat (25/10) pagi. Di berada di Posko pengungsian utama yang berada mengungsi di Masjid Jami’ Sentosa yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Tim Dompet Dhuafa menyempatkan diri berkeliling area korban kebakaran yang dikomandoi dari perbagai pihak diantaranya Keluarahan, Kecamatan, BPBD dan Dandim.
Rumah korban kebakaran sangat berdekatan satu sama lain. Hal itu membuat api dengan cepat menyebar dan menghanguskan seluruh rumah yang ada di lorong tersebut. Lorong masuk dan keluar pun sangat kecil, hanya bisa untuk satu orang. Terbayang betapa panik dan ramainya semua orang berdesakan untuk keluar lorong.
“Kami satu keluarga selamat, tapi tidak ada satupun barang yang bisa diambil, anakku  yang langsung saya gendong dan lari keluar. Habis semuanya pak. Hanya baju inilah yang tinggal.” tutur Susanto, seraya mengusap air matanya.
Musibah menyisakan puing rumah mereka. Pasca kebakaran, para korban mengungsi beberapa hari, tinggal di rumah tetangga dan di Masjid Jam’i.