Sekolah adalah tempat yang seharusnya menjadi pondasi dasar dalam memajukan kualitas manusia Indonesia. Disekolahlah anak-anak mulai mencari pengetahuan sebanyakbanykanya sebagai bekal masa depan mereka. Dikelas-kelas sederhana tersebut anak-anak mulai mengukir mimpinya.

Guru adalah garda terdepan dalam pendidikan mereka. Ditangannyalah Nasib bangsa kita sedang kita titipkan. Seorang guru bukan saja sebagai pentransfer ilmu, namun lebih dari itu, seorang guru harus mampu menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi siswa-siswanya. Untuk mewuudkan hal tersebut, tentu seorang guru harus dibekali dengan berbagai kemampuan, diantaranya kemamuan display kelas, bagaimana ia mampu mengubah kelasnya menjadi semenarik mungkin agar para siswa betah berlama-lama dikelas tersebut.
Selain kemampuan mendisplay kelas, seorang guru juga harus mempunyai keterampilan pengelolaan kelas, agar tercipta kondisi belajar yang efektif dan efisien agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.  Kegiatan tersebut bisa dimulai dari membuat kesepakatan bersama siswa tentang hal-hal apasajakah yang boleh mereka lakukan dikelas, serta konsekuensinya jika melanggar. Dan harus diingat bahwa, aturan-aturan tersebut harus dibuat bersama guru dan siswa, agar para siswa mempunyai rasa memiliki dan bertanggung jawab atas aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Seorang guru juga harus mampu menjadi sahabat para siswanya, tempat siswa bertanya sebanyak-banyaknya tentang berbagai hal yang harus diketahuinya, dan menjadi teman berbagi ketika menghadapi masalah dalam kehidupannya.
Pola inilah yang diterapkan oleh SD dan MTS Bintang, sekolah yang dibangun dan dibiayai oleh Dompet Dhuafa Waspada melalui dan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf. Mis dan MTS Bintang berdiri sebagai bentuk kepedulian dan langkah nyata untuk berkontribusi mengentaskan kebodohan dan pada akhirnya nanti bisa memutus rantai kemiskinan. Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk
melahirkan generasi terbaik yang siap membangkitkan dan memajukan bangsa.