Ketuk Pintu Mustahik Bantu Bu Rini Buruh Ikat Sapu Lidi

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Kembali mengetuk satu pintu menuju pintu yang lain. Kali ini, kami mengetuk pintu rumah Bu Rini, seorang buruh ikat sapu lidi.

Bu Rini telah lama menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi keempat anaknya.

Sejak ditinggal suami, putra sulungnya tidak tega melihatnya ia bekerja seorang diri.

“Tepat lah pas bapak udah gak ada, di tahun itu juga dia berhenti sekolah,” ucap Bu Rini

Demi membantu sang ibu, putra sulungnya itu rela bekerja sebagai buruh di pabrik batu bata.

“Karena memang saat itu adik-adiknya kan juga sekolah, butuh banyak biaya,” tambah Bu Rini menceritakan.

Selama ini Bu Rini memang hanya menerima upah sebesar 35 ribu saja dalam satu hari.

Dengan nominal sedemikianlah, ia bagi-bagi untuk makan dan kebutuhan sekolah anaknya.

Kata bu Rini tentang hari-hari mereka makan tidak tentu. “Ya makan apa yang bisa dimakan saja yang penting anak-anak bisa sekolah,” ucapnya.

Pengorbanan putra sulungnya membantu keuangan keluarga juga bukan hal yang diinginkan Bu Rini.

Tetapi, tidak bisa ia pungkiri, terbantunya ekonomi keluarga juga karena putra sulungnya turut bekerja.

Kata putra sulungnya, tidak apa ia berhenti sekolah asal adik-adiknya bisa selesai sekolah.

Menjadi satu penerima manfaat ketuk pintu membuat Bu Rini begitu bersyukur.

Karena belakangan ini tak bekerja lantaran tidak ada lidi yang diolah saat musim penghujan tiba.

Program Ketuk Pintu Mustahik ini masih terus berjalan dan membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berbagi.

Kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, ia berkata bahwa sebisanya kita bantu mustahik agar mereka bisa makan.

“Lewat program Ketuk Pintu Mustahik mereka kita bantu makan satu bulan, harapannya mereka tidak memikirkan lagi makan apa satu bulan kedepan,” ucapnya.

Untuk partisipasi dalam program ini dapat datang langsung kunjungi kantor Dompet Dhuafa Waspada atau hubungi ke 081262006967.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar