MoU Dengan Kepul, DD Waspada Siapkan Program Sedekah Sampah

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Berbagai cara dapat dilakukan untuk bisa bersedekah, salah satunya yakni melalui sampah. Lewat nota kesepahaman dengan PT. Indonesia Bebas Sampah (Kepul.Id), Dompet Dhuafa Waspada menyiapkan sebuah program bertema sedekah sampah, Kamis (5/1).

Dari keterangan Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, ia mengatakan bahwa saat ini Dompet Dhuafa Waspada secara resmi telah menandatangani MoU dengan Kepul.Id dan menyiapkan program sedekah sampah tersebut.

“Sudah ada beberapa rencana program kita untuk sedekah sampah, jadi nanti mekanismenya orang-orang memberikan sampahnya ke kita yang kemudian dibeli dengan kepul sebagai penampungnya, lalu hasil penjualannya disedekahkan ke Dompet Dhuafa Waspada,” ucap Sulaiman.

Sulaiman juga mengatakan bahwa ini merupakan satu terobosan baru yang bisa dilakukan dalam menggalakan sedekah. “Artinya ini satu terobosan baru ya, bagaimana orang tetap bisa bersedekah walau saat ini objeknya itu sampah,” ucapnya.

Ia berharap program ini bisa segera direalisasikan agar masyarakat bisa ikut serta. “Kita sudah MoU mulai hari ini, untuk secara resmi sudah bisa kita mulai rancangan programnya, tinggal eksekusi saja, semoga disambut baik juga oleh masyarakat tentang program baik ini,” harapnya.

Terkait program sedekah sampah ini, Abdul Latif Wahid Nasution selaku Direktur Kepul menyampaikan bahwa pihaknya juga menyiapkan langkah strategis untuk menjalankan program ini.

“Nanti di bulan Maret, dari aplikasi kepul bisa langsung para donatur Dompet Dhuafa Waspada ikut dalam program sedekah sampah ini, itu untuk aplikasi ya, tapi kalau di luar aplikasi secara manual bisa dijalankan dari sekarang,” ucap Abdul Latif.

Untuk daftar barang bekas (sampah) yang bisa diberikan, ia pun menyebutkan beberapa barang. “Ada diantaranya itu yang biasa orang kasih berupa minyak jelanta, kardus, buku-buku, kaleng, ada juga goni, dan beberapa barang lainnya,” ucapnya.

Adapun MoU antar keduanya ini akan berjalan selama satu tahun, terhitung sejak Januari 2022 hingga Januari 2023 mendatang.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar