PMI DD Cabang Sumut dan DD Waspada Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah dan Peran Imam Khatib di Karo

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan dai sekaligus pembina mualaf untuk pengurusan jenazah, Ustadz Pengky, S.Pd selaku Dai PEMULIA DD bersama Ustadz Muhammad Labib, S.S.I, C.DAI Mudir Program Pesantren Mualaf Indonesia (PMI) Dompet Dhuafa Pusat menginisiasi acara pelatihan Pemulasaran Jenazah dan Peran Imam Khatib di Kabupaten Karo, yang dilaksanakan pada hari Minggu (22/9) bersama Dompet Dhuafa Waspada.

Pelatihan ini menghadirkan tiga pemateri utama. Ustadz Izhar Syafawi, S.Pd.I, selaku founder dan trainer Fardhu Kifayah Centre Indonesia, menjelaskan pentingnya pengurusan jenazah.

“Pengurusan jenazah adalah fardhu kifayah. Setiap Muslim perlu memahami tata cara memandikan, mengkafankan, menyolatkan, hingga menguburkan jenazah.”

Ia juga menekankan bahwa yang berhak mengurus jenazah adalah ahlil bait dan bilal mayit.

Dalam sesi berikutnya, Sulaiman S.H.I, M.H selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada berbicara tentang tanggung jawab sosial dalam pengurusan jenazah.

“Kita harus saling mendukung dalam mengurus jenazah. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita sebagai umat Islam. Mari kita bantu keluarga yang ditinggalkan sebagaimana sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat muslim,” ucapnya.

Ustadz Bukhori S.Pd.I dari KUA juga memberikan penjelasan mengenai peran imam dan khatib.

“Peran imam dan khatib sangat penting. Mereka bukan hanya pemimpin salat, tetapi juga harus memberikan ketenangan dan dukungan spiritual bagi para jamaah,” ucapnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk da’i dari Sahabat Dakwah, Kepala KUA Kecamatan Barusjahe, Kapolsek Kecamatan Barusjahe, Danramil Kecamatan Barusjahe, serta perwakilan MUI dan BAZNAS Karo.

Para dai yang merupakan peserta berasal dari berbagai daerah Berastagi, Samosir, Mardinding, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara.

Kegiatan ini pun diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada peserta tentang pentingnya pengurusan jenazah serta memperkuat peran imam dan khatib dalam masyarakat.

Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai tanggung jawab dalam mengurus jenazah sesuai dengan syariat Islam.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar