Program Kebun Pangan Dompet Dhuafa Waspada Diminati Masyarakat

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Program kebun pangan keluarga berupa budidaya ikan di dalam ember (budikdamber) yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Waspada semakin diminati masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kunjungan dari berbagai kalangan masyarakat untuk melihat kebun pangan keluarga ini secara langsung, Jumat (5/6).
Hal ini diakui Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, ia mengatakan sejak pertama kebun pangan keluarga ini dibuat telah ramai masyarakat yang berkunjung.
“Dari pertama kita buat kebun pangan keluarga memang sudah ramai kunjungan dari berbagai macam kalangan masyarakat, ada dari Pemerintah, Komunitas, peternak lelenya langsung, lalu dari karyawan kantor, dari sesama lembaga zakat, lalu ada juga masyarakat umum, terakhir kunjungan dari BKM di kota Medan dan PT Bank Sumut hari ini,” jelasnya.
Sulaiman juga mengatakan bahwa dirinya turut senang atas berbagai kunjungan yang datang ke kantor untuk melihat langsung program kebun pangan keluarga dengan budikdamber ini.
“Kita turut senang dan berterima kasih atas berbagai kunjungan yang datang, artinya ya masyarakat memang berminat dan harapan kita memang bisa langsung diaplikasikan karena sebagai tujuan awal program ini dirancang untuk bisa menjaga ketahanan pangan keluarga di rumah masing-masing,” ucapnya.
Sulaiman juga turut mengatakan, bahwa diluar kunjungan ini, Dompet Dhuafa Waspada juga siap memberikan pelatihan jika dibutuhkan.
“Karena kami memang serius merancang program ini maka kami juga siap dan terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar budikdamber, jadi silahkan saja sampaikan ke kantor jika ingin diadakan pelatihannya,” ujarnya.
Respon positif atas program ini pun turut disampaikan oleh Kaswinata selaku Pengawas UPZ PT Bank Sumut Sekaligus BKM Masjid Al-Falah, ia mengatakan bahwa dirinya merasa salut atas program yang ditangani Dompet Dhuafa Waspada ini.
“Saat berkunjung, saya melihat luar biasa pengembangan program ternak lele di tangani oleh petugas petugas DD Waspada yg bertangan dingin sehingga dapat mematahkan teori para ahli ternak lele yg menyampaikan tingkat kematian 20 % ternyata itu tidak berlaku di DD Waspada, kerana tingkat keberhasilan rata-rata diatas 95 %,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan harapannya program ini dapat berjalan dengan lancar karena tepat untuk mustahik dan murah untuk murah untuk muzakki.
“Karena program ini sangat baik untuk diturunkan ke mustahik dan sangat murah bagi muzakki, harapannya program bisa berjalan dengan lancar agar dapat membantu kaum dhuafa dimasa yang serba sulit ini,” pungkasnya.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar