Sumut Jadi Tuan Rumah Pelatihan Kebencanaan se-Sumatera

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Letak geografis Indonesia yang berada pada jalur cincin gunung api membuat potensi terjadinya bencana sangatlah tinggi. Berangkat dari hal tersebut, Dompet Dhuafa sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional melalui Disaster Management Center (DMC) mengadakan pelatihan kebencanaan dengan menunjuk wilayah Sumut yakni Dompet Dhuafa Waspada sebagai tuan rumahnya, Jumat (28/1).

Dengan mengangkat tema “Bersatu untuk Selamat”, kegiatan ini diikuti oleh Mitra Pengelola Zakat (MPZ) dan Zona Layanan Dompet Dhuafa se-Sumatera Raya. Hal ini dilakukan guna menyatukan dan memperkuat kapasitas MPZ dan Zona Layanan Dompet Dhuafa sebagai garda terdepan pencegahan dan penanggulangan bencana di Indonesia.

Sebagaimana dikatakan oleh Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada. Ia mengatakan bahwa selain pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peran serta Lembaga Amil Zakat dan Lembaga Sosial dalam pencegahan dan penanggulangan bencana sangatlah penting.

“Semakin maraknya bencana alam yang terjadi. Maka kita inginnya baik itu dari MPZ dan juga masing-masing zona layanan Dompet Dhuafa di Sumatera memiliki keterampilan untuk menghadapi berbagai bencana yang terjadi di daerahnya,” ucapnya.

Disamping itu Sulaiman juga mengatakan bahwa pelatihan ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang diharapkan. “Pelatihan ini insya Allah tepat sasaran, karena langsung dilatih oleh pakarnya yaitu Tim DMC Dompet Dhuafa dari Jakarta dan nanti juga ada penguatan oleh Erie Sudewo selaku pendiri Dompet Dhuafa,” kata Sulaiman.

Dengan diadakannya pelatihan ini, salah seorang peserta perwakilan dari Sumatera Utara, Teguh, menyampaikan bahwa ia merasa begitu antusias mengikuti kegiatan ini.

“Saya sangat senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini, saya begitu berharap agar setelah saya mengikuti pelatihan ini bisa mengasah kemampuan saya dalam hal tanggap bencana,” ucapnya.

Pelatihan ini akan dilakukan secara offline selama tiga hari kedepan dari tanggal 28-30 Januari mendatang di Tongging. Setelah sebelumnya, pelatihan secara online sudah lebih dulu digelar dari tanggal 24-27 Januari 2022.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar