Setelah melewati bulan suci Ramadhan dan disemarakkan dengan hari raya Idul Fitri, tidak lama lagi umat islam akan kembali menyambut hari besar, yaitu Idul Adha 1443 H. Idul Adha atau juga seringkali disebut Idul kurban, karena pada hari raya tersebut umat muslim merayakan kemenangan dengan berkurban.
Limpahan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah subhana wa taala diwujudkan melalui berkurban. Berkurban menjadi salah satu ibadah sunah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Hendaknya bagi mereka yang diberi rezeki yang berlebih untuk menyegerakan berkurban, karena begitu banyak hikmah yang terkandung didalamnya.
Seiring berjalannya waktu, kemudahan dalam menjalani ibadah berkurban semakin dirasa bagi umat muslim. Hal tersebut didasari dengan bekembangnya program kemudahan berkurban yang diinisiasi lembaga-lembaga sosial dan terus berkembang hingga kini. Salah satunya adalah Dompet Dhuafa Waspada yang menawarkan kemudahan berkurban melalui program Tebar Hewan Kurban (THK).
Dalam gelaran kurban pada Idul Adha 1443 H, Dompet Dhuafa Waspada melalui THK berupaya memberikan yang terbaik untuk amal terbaik dalam kemudahan berkurban bagi masyarakat dan donatur. Keunggulan dan keistimewaan pun dihadirkan dalam program kurban yang bergulir sejak tahun 1994.
Salah satu daerah yang mendapatkan dampak baik dalam program ini adalah Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir. Sebagai salah satu wilayah muslim minoritas yang hampir tidak pernah melaksanakan potong hewan kurban, biasanya selepas salat Idul Adha penduduk muslim daerah tersebut langsung bergegas pulang ke rumah masing-masing.
Hingga akhirnya pada 2017 Dompet Dhuafa Waspada melaksanakan THK di daerah tersebut dan mendapat antusias yang luar biasa oleh penduduk muslim setempat. Tidak hanya orang tua, bahkan anak-anak pun ikut merasakan kebahagiaannya, tampak dari wajah mereka.
Manfaat yang akan dirasakan setiap elemen masyakat di Kecematan Onan Runggu, Kabupaten Samosir. Sekarang Kecamatan Onan Runggu sudah bisa melaksanakan sendiri potong hewan kurban, dan menjadi hal yang tidak bisa lepas dari mereka.
Atas dasar hal tersebut, Dompet Dhuafa Waspada mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program THK guna membantu penduduk marginal Sumatera Utara. Menjamah masyarakat yang senasib dengan Kecamatan Onan Runggu, belum memiliki kemampuan dan pengetahuan mengenai syariat memotong hewan kurban.
Dompet Dhuafa Waspada menawarkan harga satu ekor kambing senilai 1.945.000-2.595.000 dengan bobot sampai 23-29kg ke atas. Lalu satu ekor sapi senilai 14.299.000 dengan bobot 215-240kg, harga yang ditawarkan sudah termasuk biaya operasional untuk menyalurkan ke pelosok Sumatera Utara.
Selain itu, penilaian standar mutu yang digunakan dalam proses pengadaan dan pendistribusian hewan ternak THK terdiri dari beberapa parameter sesuai kriteria yang ditentukan. Penilaian mutu terdiri dari 4 parameter yakni bobot hidup, kesehatan dan fisik, pelaksanaan pemotongan, dan tepat sasaran.